PAN Disebut Kebagian Jatah Menteri Reshuffle, Ini Nama-namanya
Senin, 26 April 2021 12:12 WIB
NUBOGOR - Di tengah isu reshuffle kabinet, nama Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno disebut masuk bursa untuk jadi menteri-nya Presiden Joko Widodo dari PAN pada periode ini.
Saat ditanya kesiapannya jika diploting sebagai menteri, Eddy Soeparno buru-buru menegaskan bahwa dirinya tidak ingin berandai-andai.
Namun sebagai kader PAN, ia mengakui tidak ada kata tidak siap bagi seluruh kader PAN jika terpilih dan dipercaya jadi menteri.
“Saya tidak ingin berandai-andai. Tapi yang jelas, tidak ada kata tidak siap bagi seluruh kader PAN, seluruh kader PAN,” katanya, Jumat (23/4) sore.
Ia pun menyerahkan sepenuhnya keputusan reshuffle kabinet kepada presiden sebagai pemegang hak prerogatif.
“Pertama, saya belum dengar. Kedua, reshuffle menteri itu sepenuhnya kedaulatan presiden. Jadi presiden yang paling tahu, siapa yang paling pantas, untuk mendampingi beliau untuk berbagai giat pembangunan yang dicanangkan sampai 2024,” ujar Kang Eddy, sapaan karibnya.
Sehingga, kata dia, partai berlambang matahari itu menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada presiden sebagai pemegang kewenangan.
“Jadi kami, PAN sepenuhnya menyerahkan hal itu kepada presiden. Sebab sesungguhnya keputusan ada di tangan beliau,” tandas anggota DPR RI dapil Kota Bogor-Cianjur itu.
Partai Amanat Nasional (PAN) sendiri santer diisukan mendapat jatah kursi dari reshuffle kabinet Indonesia Maju jilid II. Beberapa nama elite PAN disebut-sebut sebagai calon menteri. Mulai dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Sekjen PAN Eddy Soeparno, hingga Ketua DPP PAN yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya.
Dari informasi yang beredar, PAN bakal mendapat satu pos di Kabinet Indonesia Maju dan kabarnya akan mendapat satu di antara kursi menko atau menteri teknis. (mut)